Cara membuat kaca kedap suara studio musik

TIPS MEMBUAT KACA KEDAP SUARA STUDIO MUSIK

Hari ke 30 renovasi peredaman suara studio musik

Desain dan konstruksi jendela ruang kontrol (dan pintu telah dibahas disini) selalu terbukti menjadi salah satu aspek yang paling sulit dari sebuah konstruksi peredaman suara studio musik. Jendela studio musik/rekaman mempunyai fungsi penting  sebagai media untuk berinteraksi antara sound engineer, produser dengan talent dan artis yang direkamnya, disisi lain jendela selalu menjadi  bagian paling lemah dari setiap desain studio musik,  karena dengan fakta yang sederhana, bahwa tidak mungkin kita membuat jendela dari bahan yang sama seperti pada dinding studio, akibatnya jendela kaca memiliki karakteristik peredaman suara yang rendah. 

Peredaman suara dengan hanya menggunakan satu lapis kaca dalam konteks peredaman suara pada studio musik atau ruangan yang berhubungan dengan musik adalah nyaris tak berguna.  Energi bunyi menempa kaca, kaca melenting /bergetar sesuai frekuensi naturalnya dan suara merambat menembus  langsung melaluinya dengan hanya sedikit pengurangan pada bunyi.

Bunyi dapat digambarkan dalam bentuk fisik yang paling sederhana sebagai udara yang bergerak, oleh karena itu bunyi tidak dapat ditransmisikan/bergerak dalamruang vakum (ruang hampa udara). Sayangnya, kaca seperti ini tidak tersedia dipasaran, saya sempat bertanya dan memesan unit kaca dengan spesipikasi studio rekaman kepada sebuah aplikator kaca alumunium, mereka tidak menyanggupinya. Sebuah pendekatan yang jauh lebih praktis, adalah membuat jendela dari dua lembar kaca, dan masing2 diposisikan beberapa sentimeter terpisah untuk menciptakan celah udara, yang akan membentuk sebuah 'Air Spring' dan dibuat tidak bersentuhan secara mekanik  diantara 1 unit frame kaca dan yang lainnya.

Konstruksi kaca ini akan  mengurangi tingkat transmisi suara dari 1 ke ruangan yang lain, dalam konteks ini antara  Live room ke Control room dengan nilai yang memadai. Menentukan ukuran jendela sangatlah penting semakin kecil jendela semakin baik kinerja peredaman suara keseluruhan dinding. Jendela kaca dengan dimensi 180 x 120cm  dinilai cukup untuk sebuah home studio, Sebaiknya  hindari bentuk jendela yang kotak misalnya 100 x 100cm, karena akan memberi kesan sempit pada pandangan anda.

Teknik pembuatan

Dalam prakteknya ada beberapa teknik dalam membuat jendela kaca studio musik berikut dengan nilai peredaman suara sesuai dengan anggaran biayanya. Hal terpenting yang harus dipertimbangkan sebelum anda memutuskan desain mana yang akan dipilih,  Anda harus terlebih dahulu bertanya pada diri sendiri, dua pertanyaan✌:

1. Seberapa keras suara yang dihasilkan?
2. Dinding anda terbuat dari material apa?

Desain jendela dan biaya pembuatannya, sangat bervariasi, tergantung kurang lebih pada kedua faktor diatas. Jika misalnya anda ingin membangun sebuah studio untuk merekam overdub/voice over, design jendela tidak perlu terlalu ekstravaganza, untuk fungsi ruangan seperti ini konstruksi kaca ganda (8mm/10mm-12mm) sederhana akan cukup memuaskan.  Namun, untuk sebuah studio yang digunakan untuk merekam suara yang berasal dari amplifier yang keras seperti musik rock, akan memerlukan konstruksi jendela yang baik dan memberikan minimal setidaknya 50 dB rata2 pengurangan suara, sebaiknya lebih.

Sebelum mendesign jendela kaca, material dan berat dinding dimana jendela akan dipasang adalah penting  dan perlu dipertimbangkan. Anda tidak perlu membuat jendela dengan 3 lapis kaca diatas dinding yang terdiri dari hanya 1 lapis gypsum. Sebaliknya nilai redam tinggi dari konstruksi studio dengan 2 dinding dengan partisi tebal dan berat akan hilang manfaatnya bila jendela anda hanya menggunakan 1 lapis kaca biasa dengan tebal 6mm. 

Keseimbangan antara efisiensi & biaya harus dipertimbangkan matang2.

Lagu lama sih....

Design kaca studio musik

Setelah anda mengetahui material dinding anda dibuat, dan nilai kuat suara yang akan dihasilkan (dalam decibel), baru anda kemudian dapat melanjutkan untuk memilih desain jendela yang efisien dan tepat nilai redamnya, sesuai dengan biaya yang anda miliki.

Faktor penting lain yang menentukan nilai peredaman kaca adalah:

1. Jenis kaca
2. Ketebalan kaca
3. Jarak antara kedua kaca

Jenis kaca yang baik dan selalu saya gunakan adalah kaca laminated atau tempered, sementara ketebalan dan jarak antar kaca tergantung dengan frekuensi dan amplitude suara yang akan kita redam.

Kaca Laminated vs Tempered

Produsen merancang kaca laminasi khusus dengan mempertimbangkan kualitas peredam suara. Jika studio anda mengalami getaran dan suara yang tidak diinginkan melalui jendela, kaca laminated akan memberikan sifat peredam suara. Hal ini karena kaca laminasi terdiri dari lapisan pelindung tambahan dari plastik yang menyediakan penghalang tambahan antara dua lembar kaca eksternal.

Kaca tempered, di sisi lain, tidak menawarkan kontrol peredam suara sebanyak itu. Jenis kaca ini dirancang dengan kekuatan tahan lama, karena lapisan eksternal yang kuat dan kokoh memberikan kaca yang tahan dengan kekuatan yang baik. Namun, kaca tempered tidak memberikan kinerja peredam suara yang superior.

A.Jendela Kaca 1 daun (Single Leaf glazing)

Single leaf Glazing

Jendela dengan  satu lembar kaca dalam bingkai, dipasang dalam konstruksi dinding  1 lapis (Single Glazing). Jenis jendela ini hanya akan memberikan rata-rata sekitar 25dB reduksi suara (tergantung ketebalan dan jenis kaca)  dan sangat jarang atau mungkin tidak digunakan pada sebuah studio rekaman profesional.

B. Jendela Kaca 2 daun (double leaf glazing)

Double leafs glazing

Jendela berlapis ganda (Double Glazing), desain yang paling umum digunakan, dibangun dari dua lembar kaca dengan celah udara, jarak antara 2 kaca ini tergantung  pada frekuensi dan amplitude suara yang akan kita redam. Artinya anda harus menghitung seberapa kuat suara yang akan dihasilkan dan pada frekuensi berapa suara itu dominan.

C. Jendela Kaca 3 daun (triple leaf glazing)

Jendela dengan 3 lembar kaca (Triple Glazing). Tiga lembar kaca digunakan, masing-masing diberi jarak dari satu dengan yang lainnya, Desain ini digunakan ketika faktor reduksi suara  kaca dengan nilai redaman tinggi sangat dibutuhkan, Ini adalah konstruksi terbaik (katanya)  yang dapat dicapai tapi dengan biaya mahal tetapi tidak membutuhkan ruang yang lebih besar seperti design jendela berdaun ganda. Hanya saja untuk membuat kaca ini sangat sulit dalam hitungan matematisnya, mahal dan cenderung overkill. Resiko kegagalan pada metode ini tinggi karena terlalu banyak variable yang harus dihitung secara super presisi. 

Kita tidak akan bahas mengenai metode ke tiga ini, karena menurut saya, metode 2 daun sudah sangat cukup memuaskan.

Untuk Jendela kaca studio ini saya menggunakan frame kayu, jenis kayu kamper oven  adalah pilihan saya karena cukup rigid dan mempunyai kadar air yang rendah. Tapi untuk projek berikutnya saya lebih memilih frame UPVC. Frame UPVC lebih presisi, aman rayap dan kondensasi tetapi terbatas untuk finishing, sementara Frame kayu ada sedikit resiko pada tingkat kepresisi-an, rayap dan kondensasi, tetapi anda memiliki banyak pilihan untuk tahap finishing.

Gambar dibawah adalah salah 1 frame jendela studio dari 2 frame yang ada.

Gambar 1. Frame kayu kamper oven

Gambar 2. Penerangan yang cukup pada proses seal 

Gambar 3. Proses Seal frame jendela kaca

Jendela harus diseal rapat sehingga tidak ada kebocoran suara melalui celah antara frame jendela dan lubang jendela dinding, Juga menghindari terjadinya kondensasi/pengembunan pada bagian dalam kaca. Proses seal ini benar2 krusial dan harus diawasi dari awal sampai akhir, kemudian cek keesokan harinya, periksa bila ada seal yang mengumpal, pecah dan tidak merata, gunakan sealant yang berkualitas. (alias mahalan dikit)

Bahan penyerap suara (Rockwool/Glasswool) ditempatkan di sekitar tepi dalam dan tengah frame untuk mengurangi resonansi suara yang dihasilkan oleh rongga vakum pada kaca. 
Masing2 kusen harus berdiri di atas karet sintetis sehingga tidak menyentuh langsung dudukan dinding, ini bertujuan untuk meminimalisir rambatan suara melalui struktur. Jenis kaca jendela biasa harus dihindari, hasil terbaik akan diperoleh dengan ketebalan kaca diatas 10mm (laminated/Tempered). Pada jendela dengan dua daun ketebalan kaca harus berbeda agar menghindari resonansi yang merugikan nilai peredaman suara terutama pada frekuensi rendah. Misalnya 10mm-12mm, 10mm-16mm dst

KACA MIRING VS KACA PARALEL

Sering  kita lihat  permukaan kaca sedikit dimiringkan (angled), terutama pada studio2 profesional, malah pada Home Studio sekalipun, Mari kita bahas mengenai manfaat dan kerugiannya.

Manfaat kemiringan kaca:

• Yang pertama adalah mencegah anda  melihat  pantulan (bayangan) anda pada kaca,(Pantulan yg saya maksud disini adalah pantulah image, bukan bunyi.) 
• Kedua membantu untuk menghindari  pantulan  pencahayaan ruangan, sehingga anda bisa lebih mudah untuk melihat kearah ruang yang lain sehingga mata tidak cepat lelah.  
• Manfaat tambahan adalah bahwa hal itu dapat membantu untuk mengurangi pantulan awal dari kaca kearah posisi tempat duduk Anda. (Maksud  pantulan berasal dari pada suara yang datang dari speaker.)  Pantulan suara dari kaca tidak akan langsung mengarah ke wajah anda, tapi akan memantul  turun ke lantai atau ke bagian belakang mixer.(Tergantung kemiringan kaca, tinggi kaca terhadap meja, tinggi meja mixer, dan ketebalan mixer)
• Manfaat yang lain adalah keren untuk dilihat😎

Kerugian kemiringan kaca:

Kemiringan kaca ini merugikan nilai redam suara, karena jarak antara kedua kaca akan mengecil, perlu  ingat :

Volume yang besar  sama dengan peredaman suara maksimum. 

Jadi menempatkan kaca lebih dekat bersama-sama/salah satu di bagian bawah/atas (lihat gambar 4) akan mengurangi nilai peredaman suara jendela, karena otomatis volume ruang kosong (vakum) diantara kedua kaca berkurang.

Gambar 4.

Jadi mana yang lebih baik, dimiringkan atau paralel??😡😡

Menurut perspektif saya perubahan pantulan itu tidak begitu signifikan dibanding dengan apa yang dikorbankannya. Jadi bila anda mengejar tingkat peredam tinggi, buatlah kaca lurus2 saja (parallel), saya tidak akan mengarahkan anda kepada satu pilihan. Yang terpenting bagi saya adalah anda  mengerti mengenai masalah keuntungan dan kerugian dalam memiringkan kaca, anda paham kearah mana kaca dimiringkan, berapa derajat kemiringan yang efisien,  BIla paham silahkan anda lakukan, Jika tidak, jangan lakukan.

Sebagai penutup pembahasan ini. Bila anda tidak cukup yakin, anda dapat membeli unit jendela akustik yang diproduksi oleh aplikator Kaca kedap suara, masalah harga jangan bandingkan dengan kaca DIY. Silahkan cek disini

Konstruksi Kaca studio musik

Ada beberapa faktor umum untuk semua desain jendela. Bila anda menggunakan frame Kayu digunakan jenis kayu keras dan kering, seperti kamper oven,atau Jati, hal ini karena kayu jenis ini biasanya telah dikeringkan dan karena itu kadar kelembaban akan mendekati dengan kadar kelembaban udara di lingkungan studio, dengan demikian pengembunan akan terhidarkan. Gunakan silica gel (lihat gambar 5) untuk menghindari pengembunan yang terjadi karena ada partkel air yang tidak sengaja terperangkap ketika pemasangan kaca.

Semakin besar jendela studio, semakin tebal kaca yang dibutuhkan. BIla budget terbatas buatlah jendela yang tidak terlalu besar, 60x90 atau 90x120 sudah cukup koq.

Jarak antara lembaran kaca minimal harus sekitar 200mm, terkadang jarak minimal ini sulit untuk dicapai karena dinding studio tidak terlalu tebal/lebar. Dalam situasi seperti ini, Anda akan harus mengurangi jarak antara kaca, atau anda dapat membuat frame sedikit overlap/ keluar dari dinding (lihat gambar 5).

Ketika memasang kaca anda harus menutup semua rapat tepi frame dengan sealant agar udara tidak bisa masuk melaluinya, istilah kerennya Air tight, hal ini sangat krusial dalam performa peredaman jendela kaca studio.

Konstruksi double leaf glazing dipasang  pada kontruski 2 dinding peredaman terpisah (lihat gambar 5), masing2 kaca mempunyai frame yang terpisah dan terpasang/duduk  pada masing2 dinding . Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi rambatan suara struktural melalui frame kaca yang bersentuhan.

Setelah memasang frame kaca, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan kaca.  Ada banyak cara untuk melakukan ini, yang dijelaskan disini akan memberi anda panduan untuk jenis metode yang harus anda gunakan, ingat:

 Terlalu banyak kompromi akan mengurangi performa peredaman suara jendela studio.

Gambar 6. bagian2 pada jendela kaca studio

Gambar diatas (gambar 5 & 6) menunjukkan bagian2 rinci dari desain jendela kaca.  Kunci untuk metode ini adalah penggunaan isolator karet (karet sintetis semi padat dan memiliki tingkat  kompresi sangat sedikit), karet ini akan menopang berat kaca seperti membentuk bantalan pada sisi2 kaca. Gunanya supaya setiap frekuensi bass/rendah yang biasanya menyebabkan jendela bergetar (microscopic scale) secara efektif akan dikurangi oleh isolator karet ini (Sound Dampening).

Gambar 7. Karet isolator terpasang

Gambar 8. Proses pemasangan lis kayu luar

Diantara kedua kaca

Ruang antara kaca ganda yang terlihat ketika kaca terpasang, sebaiknya dilapisi oleh bahan penyerap suara kemudian ditutup oleh kain atau kayu finishing untuk membuatnya terlihat rapi dan ini jelas harus dikerjakan sebelum kaca terpasang dua2nya. Gunakan  glasswool pada celah disekeliling  kedua frame kaca, kemudian tutup dengan kain sehingga terlihat rapi dan menarik. Setelah kaca terpasang secara otomatis udara tidak akan masuk sehingga celah diantara kaca akan vakum (Air tight), suhu di dalam jendela akan sedikit  berbeda dibandingkan dengan ruangan diluarnya, bila perbedaan suhu itu cukup besar maka kondensasi terjadi, kecuali jendela kaca anda benar2 vakum/kedap udara.

KETEBALAN KACA

Salah satu faktor kunci yang menentukan efektivitas jendela studio dalam meredam suara adalah ketebalan kacanya. Kaca yang lebih tebal dapat memblock lebih banyak suara,

Setiap unit juga dilengkapi dengan kaca dengan ketebalan berbeda untuk mengatasi  Frequency Coincidence

Gambar 9. Potongan kaca depan

Gambar 10. Potongan kaca atas

Kondensasi/pengembunan kaca.

Gambar 10. Kondensasi jendela kaca studio

Banyak orang, termasuk saya menyarankan agar anda menggunakan silika gel didalam celah jendela untuk menyerap partikel air yang  mungkin terjadi akibat perbedaan suhu tadi, sehingga menghindari pengembunan pada sisi dalam kaca yang sangat akan tidak enak dilihat. Berdasarkan pengalaman saya, pengembunan ini terjadi karena adanya seal (proses menutup tepi kaca dengan sealant) kaca yang tidak sempurna, sehingga partikel air bisa masuk kedalam rongga kaca, kemudian akan terjadi kondensasi/pengembunan  ketika terjadi perbedaan suhu antara suhu didalam rongga kaca dengan ruangan disekitarnya. 

Hindari kondensasi jendela kaca studio dengan cara sbb:

• Kerjakan sangat teliti 
• Edukasi tukang anda 
• Awasi secara detail proses pengerjaannya 

karena kesalahan kecil saja akan membuat anda terpaksa membongkar ulang jendela kaca dan memasangnya lagi, hal ini amat sangat merugikan dari segi waktu dan biaya pengerjaan.

OK sekian pembahasan tentang pembuatan Jendela kedap suara studio musik kali ini mudah2an bisa memberi pencerahan dan pertimbangan kepada teman2 semua, bila ada pertanyaan silahkan isi pada kotak komen..Thank you💗💗

SEMOGA BERMANFAAT

COVID 19 SAFETY

Panca (Whatsapp only)

087883424078

Panca42

https://www.facebook.com/panca.hartono

www.tiktok.com/@42studio