Sound insulation and acoustic treatment

Sound insulation and acoustic treatment

Jasa peredam suara dan akustik ruang Bandung


Peredaman suara dan akustik ruangan

Peredaman dan akustik ruangan adalah 2 hal yang berbeda, sering kita mendengar orang awan menyebut 2 hal ini dengan 1 pengertian, pada kenyataannya peredaman dan akustik ruangan adalah 2 hal yang berbeda, baik dalam perhitungan ataupun pemilihan material.
Akibat salah pengertian ini konsumen sering kaget dengan harga yang diajukan kontrator yang dinilai terlalu mahal bahkan tidak masuk akal.
Pada kesempatan ini saya akan coba menerangkan pengertian peredaman ruangan.


1.Peredam suara.

Peredaman atau soundproofing atau sound insulation adalah proses pengurangan kebisingan atau usaha memberhentikan suara masuk dari luar kedalam ruangan atau sebaliknya.

Contoh: 

  • Bayangkan kita berada didalam ruangan karaoke yang mempunya sound sistem dengan output sebesar 100dB, untuk sebuah ruangan tingkat kebisingan normal adalah sebesar 50dB kebisingaan yang berasal dari suara lingkungan yang masuk melalui jendela, pintu atau suara AC,dll. Suara dari sound system hanya akan terdengar 50dB (100dB-50dB) sisanya akan terbungkus suara kebisingan tadi sehingga suara tidak akan jelas terdengar.
  • ketika anda berusaha menutup rapat-rapat pintu dan jendela tapi tetap saja tetangga menghardik anda supaya mengecilkan volume tape yang sedang kita nikmati pada malam hari atau kadang siang hari.
  • Ketika anda tidak dapat tidur pada malam hari karena suara rendah yang menggangu dari club malam yang berjarak 500m dari rumah anda.

Bunyi merambat diantara ruangan dengan 2 cara:
  • Melalui udara
  • melaui struktur bangunan
Anda mungkin sudah mengerti mengenai bunyi yang merambat melalui udara, setiap lubang yang ada pada ruangan adalah sumber kebocoran bunyi melalui udara. Celah jendela, celah pintu, lubang ventilasi, colokan listrik adalah jalur yang sempurna untuk rambatan bunyi. Tapi anda kurang mengerti mengenai bunyi yang merambat melalui struktur bangunan seperti atap, dinding dan seluruh bagian bangunan.


5 prinsip penting pada peredaman suara adalah:
  1. massa
  2. dekopling
  3. penyerapan
  4. resonansi
  5. damping
Relatif mudah mengurangi suara pada frekuensi manusia bicara (speech) atau suara gitar akustik, tapi untuk mengurangi suara drum atau bass anda membutuhkan perhitungan yang tepat, atau pekerjaan anda akan sia-sia dan buang-buang uang.

Jadi, bagaimana cara meredam suara yang baik? jawabannya adalah "tergantung"Tergantung lokasi, layout ruangan, fungsi ruangan dan anggaran yang anda miliki. hmm....


Lokasi, sangat berpengaruh terhadap anggaran yang akan anda keluarkan, seberapa jauh ruangan anda dengan tetangga, apakah struktur rumah anda menyatu dengan tetangga, seberapa bising lingkungan anda.dll.

Layout ruangan, jarak ruangan yang akan digunakan dengan ruangan tidur, apakah ruangan anda adalah basement atau lantai 2, bata merah atau hebelkah bahan dinding anda dll.

Fungsi, ruangan apa yang hendak anda buat, home theater, studio latihan, studio rekaman, karaoke, club dll.


Membutuhkan perhitungan tepat dalam meredam bunyi, sehingga struktur peredaman akan menjadi efektif sesuai dengan anggaran dan fungsi ruangan. Tentunya anda pasti tidak ingin mengeluarkan uang untuk meredam sebuah ruangan karaoke dengan anggaran sebesar meredam sebuah bioskop atau club malam. 


Berikut adalah contoh prediksi tingkat redaman pada kaca laminated dengan ketebalan 10mm.

Sound insulation and acoustic treatment
Grafik nilai redam pada spektrum frekuensi


Berikut video contoh hasil redaman studio dengan tingkat kebisingan 119dB, dengan target redaman sebesar 71-79dB


2. Akustik ruang 


MASALAH UMUM ACOUSTIC TREATMENT (DIY)
Mengapa anda harus mengalihkan atau menghentikan energi bunyi, jika anda tidak tahu apa penyebab masalahnya? 


Bila tahap peredaman suara sudah maximal, (bunyi dari dalam relatif tidak bocor keluar dan bunyi dari luar relatif tidak bocor kedalam), akan terjadi aspek negatif yang disebabkan oleh terperangkapnya energi bunyi didalam ruang tersebut yang harus diperhatikan diantaranya adalah:

1. Room modes (Standing wave)

Room modes adalah frekuensi yang ditambah, dikurangi, atau dibatalkan berdasarkan dimensi ruangan. Jika panjang gelombang suara sama panjangnya dengan ruangan, gelombang akan memantul kembali dan menumpuk di atas dirinya sendiri. Dalam keadaan ini suara pantulan akan membatalkan (dips) suara asalnya. Jika ruangan adalah satu 1 ½  kali panjang gelombang, gelombang suara akan menggandakan (Peak) amplitudo atau volumenya. Fenomena ini akan menghasilkan  titik2 (spot) di ruangan di mana frekuensi ditambah (node) atau dibatalkan (antinodes), membuat suara tidak merata dan bermasalah.
Anda bisa mengenali fenomena ini dengan cara mendengarkan musik didalam ruangan, dan anda berjalan pelan berkeliling ruangan, anda akan merasakan penurunan dan peningkatan intensitas suara rendah  pada spot tertentu, bahkan hilang  sama sekali.
Room Modes  disebabkan oleh pantulan suara dari berbagai permukaan ruangan. (4 sisi dinding, atap dan lantai)  Ada tiga jenis mode dalam sebuah ruangan:
  1. ·         Axial
  2. ·         Tangensial
  3. ·         oblique

Room Modes
Room modes

Mode aksial yang seringkali menjadi patokan pertama perancang studio musik yang harus dikontrol, terutama pada studio rekaman, karena mode axial ini merupakan masalah utama dalam ruangan . Room modes tangensial dan oblique memiliki dampak yang kurang besar, tetapi bukan berati tidak ada pengaruhnya, gabungan dampak pantulan tangensial dan oblique dapat menjadi masalah yang sama seperti mode axial.
Mode Axial berlaku pada sisi panjang ruang, lebar ruang, tinggi ruang (lihat gambar a) yang dapat anda prediksi dengan rumus dibawah ini:

Rumus mode Axial:
frekuensi fundamental
f1 = c / (2 L)
c = kecepatan suara merambat diudara 343 m/s 
F1 = frekuensi dalam Hz mode axial
L = jarak terpanjang ruang dalam meter

Frekuensi harmonic 3:
f2 = 2 x c / (2 L)

Frekuensi harmonic 3:
f3 = 3 x c / (2 L)

Dan seterusnya..lakukan pada semua permukaan 2 dinding (panjang/lebar) yang berlawanan, atap dengan lantai.

Contoh: 
Ruangan dengan dimensi P5 L3 Tinggi 3 meter, kita hitung mode axial frekuensi fundamentalnya dari sisi panjang ruangan, berarti rumus yang digunakan f1 = c / (2 L)
f1 = 343 / (2x5)
f1 =24.3Hz frekuensi fundamental
lanjutkan perhitungan untuk frekuensi harmonic f2,f3,f4 s/d f10 
Setelah mendapatkan daftar frekuensi axial dari sisi panjang dinding, kemudian hitung sisi lebar da tinggi. 
GAMPANG KAAAAN😎

Setelah anda hitung semua sisi sampai dengan harmonic frekuensi ke 10, nanti anda akan menemukan frekuensi yang sama atau berdekatan nilainya diantara 3 mode tadi, tandai angka2 itu karena itulah frekuensi problematic diruangan anda. (supaya lebih mudah anda hitung menggunakan program excel.
PS: Rumus ini hanya berlaku pada bentuk ruangan Cuboid.

Dalam upaya untuk menghindari masalah room modes, banyak ruangan  yang berfungsi untuk pertunjukan musik atau produksi musik, dinding ruangan dirancang non-paralel. Secara umum, pendekatan tersebut tidak mengurangi jumlah keseluruhan jalur modal resonan, atau jumlah keseluruhan mode koinsiden, tetapi mereka cenderung memiliki kemampuan untuk mengurangi mode axial dan ini bisa menjadi keuntungan dalam beberapa keadaan. Sayangnya, perhitungan matematis Room Modes  pada ruang seperti itu menjadi terlalu rumit dan belum ada rumus bakunya, sehingga cenderung mengandalkan sangat sangat pada pengalaman designer.

2. Reverberations (gema ruang)

Reverberation, atau Gema, dapat terjadi karena jarak penghalang gelombang yang jauh dengan sumber suara. Contoh terjadinya gema adalah saat seseorang berteriak di daerah perbukitan, maka teriakan tersebut akan terdengar kembali saat seseorang tersebut selesai berteriak. Jadi gema dapat didengar dengan jelas saat seseorang selesai berteriak. 
Gema kadang sangat menyenangkan, contoh pada kehidupan sehari2 adalah ketika kita bernyanyi saat kita mandi, suara gema kamar mandi memberi warna lain terhadap suara kita.

Gema ruangan
Reverberation



Namun, tidak semua gema menyenangkan. Sebuah gema pendek sering terdengar mengganggu, karena sulit bagi telinga dan otak manusia untuk membedakan antara mana suara asli dan mana gema. Jenis gema yang sangat singkat yang terjadi di kamar kecil juga membuat efek Comb filter yang tidak diinginkan, yang membuat suara tipis. Gema yang baik adalah adalah gema yang padat. Dalam ruangan kecil gema yang panjang jarang terjadi, tetapi ada dalam waktu yang lebih pendek (>50ms),untuk ruangan studio musik,ruang live room studio rekaman, ruang mixing dan mastering panjang gema harus dikontrol, sesuai dengan fungsi ruang.

Contoh Reverberation (audio): Click

Panjang gema (RT60) yang disarankan pada studio musik adalah sbb:

live room 
sekitar 0.2-0.5 detik, bisa juga sampai 0.8 – 1.2 detik bila digunakan untuk merekam musik Orkestra atau instrument organik lainnya.

Mixing room/control room
Panjang gema yang baik untuk ruang mixing anda harus antara 0.2 s dan 0, 5s Tergantung pada jenis musik apa yang anda mix, EDM atau klasik?


3. Flutter Echo (gema pendek)

Flutter Echoes terjadi ketika suara memantul dengan cepat (25ms) antara dua permukaan reflektif yang paralel (berhadap-hadapan). Juga sering disebut sebagai “Ringing". 
Flutter Echoes terjadi ketika ada permukaan keras yang paralel dan gelombang suara terjebak memantul bolak-balik diantara kedua permukaan, terdengar seperti delay berulang cepat dan biasanya terjadi pada frekuensi di atas-Mid dan frekuensi tinggi.

Flutter Echo


flutter Echo dapat menghasilkan bunyi menjadi tidak transparan atau disebut efek Comb filter. efek Comb filter terjadi ketika dua gelombang suara identik mencapai mikrofon atau telinga pada waktu yang berbeda.

Contoh Flutter Echo (audio) : Click


Comb Filter
Comb Filtering 
Jika delay diantara keduanya sangat singkat, kedua gelombang menumpuk di atas satu sama lain sehingga  meningkatkan beberapa frekuensi dan membatalkan (cancel) frekuensi lainnya. Comb filtering Ini menyebabkan suara seolah berongga/kopong/tipis, dan bila dilihat pada grafik (lihat gambar diatas) comb filtering  memiliki bentuk gelombang yang terlihat seperti sisir.(Comb) Bila efek ini terjadi pada frekuensi tinggi, akan menyebabkan bunyi terasa memdem.

Flutter Echoes ini sangat mudah untuk mengidentifikasi di mana Flutter Echoes terjadi, dengan hanya bertepuk tangan Berjalan disekitar  ruangan untuk menemukan titik gema flutter dan menandainya untuk dihilangkan.

Terakhir, Mari kita lihat gambar dibawah efek dari masalah akustik ruang yang saya bahas diatas:

Jasa peredam suara dan akustik ruang diBandung

Kita lihat grafik mulai dari atas kebawah, grafik paling atas menunjukan sinyal dari loudspeaker saja tanpa ada pantulan apapun. kemudian sinyal mendapatkan distorsi pantulan suara dari lantai, kemudian atap, dinding belakang, dan 2 dinding sisi kanan dan kiri, Gambar terkahir menunjukan respond ruangan anda setelah mendapat distorsi dari semua jenis pantulan. al hasil BERANTAKAN!😳

Kondisi ini bisa diatasi dengan Acoustic treatment, dengan memasang modul2 akustik pada ruangan sesuai dengan masalah yang terjadi sebenarnya. Mudah-mudahan Tulisan saya ini membuat teman2 sedikit paham mengenai perbedaan Peredaman suara  dan akustik ruang.

Sekian dulu untuk hari ini, Semoga tulisan bermanfaat, bila ada pertanyaan silahkan isi dikotak komen:

See you in my next post😎..Thank you



Jasa peredaman suara dan akustik ruang diBandung
Stay safe from COVID19

Jasa peredaman suara dan akustik ruang diBandung

Contact:
Panca
087883424078 (whatsapp only)


Posting Komentar

0 Komentar