11 MITOS DALAM DUNIA AKUSTIK
  Desain studio penuh dengan mitos, kekeliruan, dan kesalahpahaman studio
  rekaman yang bagus sering kali membutuhkan banyak investasi terutama pada alat
  rekam seperti mic, mic pre, converter dan banyak yang lainnya. Sayangnya dan
  kenyataannya, bahkan sistem yang paling mahal pun tidak secara otomatis
  menghasilkan suara yang hebat. Di situlah akustik ruangan menjadi perhatian.
  Akustik ruang adalah bidang yang sering disalahpahami dan bidang di mana anda
  dapat dengan mudah ditipu, dan menghabiskan uang untuk solusi yang tidak
  memberikan apa yang mereka janjikan! 
  Namun, kesalahpahaman tersebut malah menjadi praktik standar sehingga membuat
  anda mendapatkan banyak kerugian, secara akustik. Artikel saya kali ini akan
  mengungkap mitos2 akustik yang sangat sering saya dengar dari beberapa teman
  dan klien.
|   | 
| . | 
1.KARPET
Karpet dan tirai bukan solusi akustik yang akan mengatasi masalah ruangan atau bisa dibilang bukan solusi sama sekali, keduanya hanya menangani frekuensi tinggi (itupun hanya sedikit saja) dan apalagi untuk mengatasi pantulan bunyi speaker ke dinding dan suara bass yang "boomy".
  Bukan artinya karpet tidak ada fungsi akustik sama sekali, tapi tolong jangan
  menempelkannya langsung ke area dinding yang besar dengan harapan itu akan
  memecahkan semua masalah akustik anda, pendekatan ini akan membuat segalanya
  lebih buruk. Jika Anda menempelkan karpet langsung ke dinding,
  karpet  tidak cukup tebal untuk mengatasi masalah selain masalah pada
  frekuensi paling tinggi. sehingga membuat seluruh ruangan anda tidak
  seimbang! pantulan frekuensi Low dan Mid akan terus memantul seperti
  sebelumnya, dan hanya frekuensi ketinggian yang sangat tinggi yang akan
  terserap, membuat bunyi ruangan anda terasa 'Boxy' (kopong) dan 'Dull'
  (mendem). Selain itu penggunaan karpet dalam prmukaan yang luas akan membuat
  ruangan anda menjadi bau apek, karena karpet menyerap keringat, dan
  kelembaban. Bayangkan jika anda masuk studio yang bau kaki👃, pasti pengen
  kabur..😄
  Dull = tidak cukup konten bunyi pada frekuensi tinggi >8khz keatas
  Boxy =  terlalu banyak konten bunyi pada frekuensi 300Hz -
    700Hz.
|   | 
| Karpet hanya menyerap frekuensi tertentu, ini kemungkinan akan membuat ruangan Anda terdengar lebih buruk! | 
Kegunaan karpet pada studio rekaman antara lain untuk alas Drum, taruh karpet tebal (rug) untuk melindungi lantai studio agar tidak tergores akibat gesekan kaki2 stand drum. Atau Alas tempat duduk operator (sound engineer).
2. SOUNDPROOFING (peredaman) = AKUSTIK TREATMENT
    Sekali lagi peredaman (Soundproofing/Sound Blocking/Insulation) adalah
        hal yang berbeda dengan tata akustik ruangan (Acoustic
        treatment), peredaman menghentikan suara memasuki atau meninggalkan ruang, 
      tidak mengatasi masalah pantulan bunyi pada internal ruangan.
  
  
    Bahkan, ketika ruangan semakin kedap, semakin serius masalah bassnya,
      karena frekuensi rendah terperangkap di dalamnya. Anda membutuhkan
      Bass trap
      untuk mengontrol frekuensi rendah sehingga mendapatkan bunyi bass (low
      end) yang transparan dan balance.
  
  
    Selengkapnya anda bisa baca
    disini
  
  3. KARDUS TELOR
    Naahh.. mitos yang paling fenomenal, bertahun2 orang percaya kardus telur
    dapat menjadi material insulasi (peredaman suara), Dulu sering sekali saya
    melihat studio dengan bangga memasang kardus2 ini pada dindingnya, tp
    syukurlah sekarang orang2 udah pada pinter.
  
  
      Bagi mata yang tidak terlatih, permukaan kardus telur bisa terlihat mirip
      dengan diffuser yang digunakan di studio profesional bernilai jutaan dolar
      kemudian  mereka pikir kardus ini bisa melakukan hal yang sama dengan
      diffuser sungguhan?
    
    
      not even close, dude.😛 Sudah, gunakan saja kardus ini sebagaimana
      mestinya, untuk ayam dan telurnya.
    
  
    Jauhi solusi perbaikan rumah-an yang dibuat sendiri dan murah ini. Bukan
    berarti anda harus mengeluarkan banyak uang untuk memperbaiki keadaan. Tapi
    cobalah untuk lebih memahami hal ini sehingga uang anda tidak terbuang
    sia-sia.
  
  4. FOAM BUSA TELUR ADALAH PEREDAM SUARA
    Ini mungkin sedikit ada benarnya, bahan apa pun yang memiliki berat, akan
    menghalangi suara, sementara bahan penyerap seperti glasswool/rockwool/foam
    akan mengurangi intensitas bunyi di dalam ruangan, sehingga akan mengurangi
    transmisi bunyi didalam ruangan tsb ke ruang lain. Akan tetapi bila anda
    bertanya apakah material serap suara (rockwool/glasswool/Foam/Busa) memblock
    suara, jawaban saya : TIDAK
  
  
    Ketika orang berbicara tentang busa kedap suara, yang sebenarnya mereka
    maksud adalah busa akustik, yang bisa menjadi produk yang lumayan efektif…
      tapi bukan untuk kedap suara
  
  
    Seorang teman saya  kebetulan mempunyai sekolah musik dan bermasalah
    dengan kebocoran diantara ruang - ruang kelasnya yang hanya dipisahkan oleh
    sekat partisi 2 lapis gypsum, saya sarankan untuk memeriksa/merubah
    konstruksi dinding dan plafondnya,  Dia mendapatkan rekomendasi dari
    rekannya dikota lain, bahwa pada kelasnya (dikota lain) menggunakan busa
    telur sangat baik dalam meredam suara, saya tanya, apa material dinding
    dibalik kelas yang dia sebutkan tadi, dan ternyata dindingnya adalah dinding
    tembok bata.
  
  
    Saya hanya bilang, "Mas, yang memblock suara itu dinding bata, bukan foamnya".😃
  
  
    Memblock suara atau kata lainnya INSULASI atau bahasa umumnya peredaman
    suara, membutuhkan material yang BERAT, PADAT dan MASIVE. Sampai sekarang
    belum ada teknologi yang dapat menggantikan 3 variable tadi.
  
  
    Anda bisa membacanya pada artikle saya yang ini :
    CLICK
  
  5. FOAM/BUSA ADALAH BASS TRAP
    Busa "Bass Trap" lebih murah daripada produk bass trap yang beneran. Masih
    ada Sound engineer yang berpikir produk ini menawarkan keuntungan yang
    setara dengan Bass Trap beneran, kenyataannya malah sebaliknya.
  
  |   | 
| Foam 'Bass trap' | 
    Untuk menyerap low end, dibutuhkan massa. Tidak ada jalan lain. Inilah
    sebabnya mengapa Bass Trap yang sungguhan/beneran selalau  tebal,
    berat, dan membutuhkan banyak ruang untuk menyimpannya. 
  
  
    Ya, membutuhkan ruang, maka dari itu saya selalu kesulitan mentreatment
    ruangan yang kecil (2x3/3x3/3x4) karena saya tidak mempunyai pilihan untuk
    memasang beberapa unit bass trap, yang merupakan masalah umum pada volume
    ruangan yang kecil (42.4m3).
  
  
    Sementara busa/foam lumayan efektif dalam menyerap frekuensi menengah &
    tinggi, busa ini tidak banyak gunanya menyerap low end, di mana sebagian
    besar masalah akustik ruang adalah LOW END.
  
  Hindari panel jenis ini, mereka tidak banyak berguna selain menghabiskan ruang. Sebaliknya, cari yang terbuat dari fiberglass atau Rockwool. Ini akan jauh lebih efektif.
Efek Foam/busa pada ruangan:
|  | 
| Suara sebelum ada ruangan (Flat) | 
|  | 
| Suara setelah didalam ruangan | 
|  | 
| Koefisien serap foam/Busa | 
|  | 
| Respond ruangan setelah memakai Foam/Busa | 
    Anda bisa membacanya lebih lengkap di artikle saya yang ini:
    CLICK
  
6. 5cm PANEL AKUSTIK ADALAH BASSTRAP
Panel Akustik (Rockwool/Glasswool) adalah produk yang baik penyerap berpori yang berkualitas. Namun, dengan ketebalan 5cm, produk ini tidak memiliki kedalaman yang cukup untuk berfungsi sebagai Bass Trap yang efektif. Jika Anda melihat produk yang diberi label "Bass Traps" namun hanya memiliki ketebalan 5cm, jangan tertipu. Produk tersebut adalah panel yang sangat efektif untuk menyerap frekuensi 500Hz ke atas, dan sangat sedikit menyerap frekuensi dibawahnya.
7. EQ AKAN MEMPERBAIKI SEMUA MASALAH AKUSTIK RUANGAN
Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah solusi berbasis perangkat lunak telah muncul untuk mengatasi masalah akustik. Sebagian besar menggunakan mikrofon dan EQ untuk mengukur dan meratakan respons frekuensi ruangan (mixing room), Banyak Sound Engineer berharap alat ini akan menyelesaikan semua masalah akustik mereka. Sayangnya, tidak cukup.
  Meskipun EQ dapat menawarkan beberapa manfaat, ada banyak hal yang tidak dapat
  dilakukannya.
  Bahkan pengaturan EQ terbaik tidak dapat memperbaiki Room Modes (ringing) yang
  terjadi ketika decay frekuensi tertentu berdering di ruangan lebih lama
  daripada frekuensi yang lain.
  Meskipun dapat membantu, itu hanya dapat memperbaiki respon frekuensi dari
  sweet spot kecil di dalam ruangan. Koreksi ini bahkan dapat membuat area lain
  di ruangan terdengar lebih buruk
  Contoh: Cobalah anda mixing didalam kamar mandi, gunakan EQ termahal didunia,
  dan coba hilangkan gema pada kamar mandi tersebut, Sampai kiamat saya jamin EQ
  tidak dapat berbuat banyak.
8. MENAMBAH KETEBALAN (JUMLAH) MATERIAL INSULASI = 2x LIPAT PERFORMANYA
  Menambah (Doubling) ketebalan material tidak menjadikan nilai kekedapan
    terhadap suara menjadi 2x lipat,
  Insulasi suara tidak bekerja linear, bila anda mempunyai ruangan dengan
  dinding bata dengan nilai redam rata2 sekitar 47dB/50dB STC, kemudian anda
  tambah 1 lapis dinding bata dengan ketebalan yang sama maka hasilnya dinding
  anda akan bertambah 6dB noise reduction atau menjadi 56dB. 
  Ingat Mass Law yang bisa secara rinci dibaca
  disini.
9. ANGLED GLASS (KACA MIRING)
  Dalam desain studio rekaman, umumnya jendela interior - antara ruang
    kontrol dan Live room atau vocal booth, misalnya  sangat sering
    memiliki dua panel kaca, dengan satu atau keduanya dimiringkan beberapa
    derajat vertikal. Sebetulnya ini sudah dibahas sih
    disini, tapi sudahlah gpp..
  Salah satunya alasannya adalah menghilangkan resonansi (Standing wave) pada
  rongga udara di antara 2 kaca paralel, yang sebenarnya justru akan membatasi
  nilai redam. Sering saya lihat kontraktor memiringkan kaca di bagian bawah,
  sehingga kedua panel kaca saling berdekatan di bagian bawah jendela. 
  Hasilnya adalah jarak  rata-rata antara panel kaca menjadi 1/2 lebih
  pendek daripada bila kedua kaca dipasang vertikal saja.
  Karena nilai redam suara sangat tergantung pada lebar/jarak antara kaca,
  manfaat akustik dari memiringkan kaca sering diabaikan karena berkurangnya
  nilai redam kaca jendela. Sesuai dengan ketebalan dinding keseluruhan,
  isolasi suara lebih diutamakan dengan mempertahankan jarak maksimal dari kedua
  kaca.
  Sebenarnya, ada alasan yang valid  kaca miring pada jendela panel ganda,
  tetapi itu tidak ada hubungannya dengan meningkatkan nilai redam
  kaca, yaitu: 
- Mengurangi efek flutter echo antara jendela dengan permukaan keras lainnya (pada dinding paralel)
- Mengurangi pantulan visual (lampu/bayangan manusia) yang dapat terjadi antara permukaan kaca paralel
    Kita lihat perbandingan perilaku pantulan bunyi pada kaca miring dan kaca
    paralel pada gambar dibawah ini:
  
  |   | 
| Arah pantulan suara pada kaca miring 12 derajat | 
|   | 
| Arah pantulan suara pada kaca paralel | 
    Alasan pertama sebenarnya dapat dipecahkan tanpa memiringkan kaca, yaitu
    dengan memasang panel absorber atau diffuser (bila luas ruangan mencukupi)
    pada permukaan dinding di depannya, alasan kedua juga bisa diatasi dengan
    penataan lampu yang baik.
  
  
    Kesimpulan, pemilihan jenis dan ketebalan kaca, detail pemasangan yang baik,
    memiliki efek yang jauh lebih besar pada isolasi suara, daripada hanya
    memiringkan kaca.
  
10. CAT GELAP/HITAM DAPAT MEREDAM SUARA.
  Sejujurnya, saya terpaksa untuk memasukkan mitos ini, tapi karena banyak
    orang di luar sana yang  percaya itu benar.  Ruangan yang gelap mungkin terlihat lebih tenang, tapi katakan itu ke telinga
  anda.
  Terakhir,  saya paham kebanyakan orang kaget dengan biaya peredamaan
  suara yang relatif tinggi pada kondisi dan fungsi ruangan tertentu, tapi
  itulah kenyataanya, bila anda belum mempunyai dana yang mencukupi untuk
  membuat peredaman yang proper, saya sarankan anda produk ini:
  EAR PLUG 
|   | 
| Dry Joke | 
11. STUDIO REKAMAN HARUS PUNYA VOCAL BOOTH
Tidak ada yang lebih baik daripada berada pada ruangan bersama seorang penyanyi saat mereka sedang melakukan vokal. Namun, akan lebih baik jika anda merekam vocal pada ruang kontrol. Ruangan control ini seharusnya adalah ruang dengan treatment akustik yang terbaik pada studio, agar anda dapat mendengar semua output audio yang detail.
Vocal booth kecil tidak memiliki permukaan ruang cukup besar untuk akustik treatment yang tepat. Selain itu, artis anda mungkin akan merasa sesak.
Baca selengkapnya disini
|  | 
| Tipikal Vocal Booth | 
Ruang kecil sering mengalami efek comb filtering yang mengganggu, gema berulang (flutter echo), serta kekurangan ruang dan udara. Lupakan ide bilik vokal, gunakan headphone, dan rekam vokalis anda langsung pada ruang kontrol.
OK sekian pembahasan ini mudah2an bisa memberi pencerahan dan pertimbangan
  kepada teman2 semua..🙏🙏🙏
  
    
  
  
  SEMOGA BERMANFAAT
  COVID 19 SAFETY
www.tiktok.com/@42studio
 





 
 
 
 
 
.jpg) 
 
.webp) 
 
.webp) 
 
 
 
 
 
2 Komentar
bagus sharingnya, teruskan bro biar orang2 melek soal akustik ruangan dan peredamannya
BalasHapusMakasi Bro, dah mampir...boleh koq dishare ke temen2 lain ;)
Hapus